Selasa, 04 Juni 2019

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP serta perbedaan penggunaan fungsi tersebut


Rumus Excel VLOOKUP adalah rumus yang digunakan melihat data secara vertikal (data diurutkan secara vertikal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada kolom pertama. Berikut sistematika formula VLOOKUP.
1
=VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num,[range_lookup])
1.      lookup_value adalah sel yang akan dicocokan dengan table_array.
2.      table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Kolom pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan).
3.      col_index_num adalah urutan kolom yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
4.      [range_lookup] adalah argumen opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika. Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, kolom pertama (referensi) tabel_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
o    FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara numerik dan harus sama. Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
Contoh :
Diketahui pada tabel pertama, merupakan table_array yang berisi peraturan suatu perusahaan kopi kepada salesnya dengan range referensi yang telah urut dari kecil ke besar. Akan dihitung bonus penjualan dan penghargaan yang didapatkan sales-salesnya dalam sebulan pada tabel kedua adalah sebagai berikut.
Description: Contoh Menggunakan VLOOKUP
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan
1.      Membuat nama range dari table_array A3:C9, misalnya dengan nama “sales”
2.      Membuat formula pada penjual pertama
1.      Untuk bonus digunakan index kolom 2
1
=VLOOKUP(B12,sales,2,TRUE)
2.      Untuk penghargaan digunakan indek kolom 3
1
=VLOOKUP(B12,sales,3,FALSE)
3.      Melakukan Autofill
Description: Cara menggunakan VLOOKUP
Terlihat
·         Kolom bonus menampilkan data berdasarkan aproksimasi (TRUE) pencocokan penjualan sales, dimana Wikan (1200  ≥ 1000 ), Julia (1000 = 1000), Nary (300 ≥ 200), Sani (490 ≥ 400) dan Ade (88 ≥ 50). Sehingga dapat diketahui interval aproksimasi setiap sel referensi adalah lebih dari nilainya dan kurang dari nilai sel referensi berikut.
·         Kolom Penghargaan menampilkan data dengan pencocokan data sama (FALSE) dengan sel referensi, sehingga Wikan, Nary, Sani dan Ade menampilkan #N/A sedangkan karena hanya penjualan Julia yang identik dengan referensi table_array (nilai 1000 ada dalam tabel referensi) menampilkan data dari table_array.
rumus yang digunakan melihat data secara horizontal (data diurutkan secara horizontal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada baris pertama. Berikut sistematika formula HLOOKUP pada Excel.
1
=HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num,[range_lookup])
1.      lookup_value adalah sel yang akan dicocokan dengan table_array.
2.      table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Baris pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan).
3.      row_index_num adalah urutan baris yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
4.      [range_lookup] adalah argumen opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
o    TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika. Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, baris pertama (referensi) tabel_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
o    FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara numerik dan harus sama. Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
Contoh:
Seorang dosen membuat jadwal ujian praktikum pemrograman komputer pada tabel pertama. Karena praktikum tersebut membutuhkan waktu yang lama. Sehingga dosen tersebut membuat jadwal khusus pada seluruh mahasiswa berdasarkan kebiasaan bangun pagi. Untuk mempercepat pekerjaan, dosen tersebut menggunakan HLOOKUP untuk membuat jadwal khusus itu adalah sebagai berikut.
Description: Tabel HLOOKUP TIME
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan
1.      Membuat nama range dari table_array B2:E4, misalnya dengan nama “ujian”
2.      Membuat formula pada mahasiswa pertama
1.      Untuk pukul digunakan index baris 2
1
=HLOOKUP(B7,ujian,2,FALSE)
2.      Untuk ruangan digunakan indek baris 3
1
=HLOOKUP(B7,ujian,3,FALSE)
3.      Melakukan Autofill
http://sakuonline.blogspot.com/2019/05/kesalahan-fatal-membuat-nama-blog-oleh.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar